Situ Gede

       Untuk mengisi waktu luang sekaligus agar menjaga badan agar tetap sehat, akhirnya rencana olahraga di gym kampus pun dilaksanakan. Sabtu, jam 06.30 pagi, berangkat ke kampus. Tanpa masker dan helm, ternyata ditahan bapak satpam karena sedang ada sterilisasi kampus karena esoknya akan ada utbk.Ya udah, mau bagaimana lagi. Selagi menunggu teman yang satunya, kami pun memutar kendaraan tapi sampai ke dekat gym wkwk.. Sebenarnya kalaupun kami diam-diam olahraga masih bisa. Padahal kalau orang yang ke kampus jalan kaki, ya dibiarin aja. Entahlah kenapa. Setelah berunding, Situ Gede jadi tujuan tempat olahraga yang mungkin. Daripada sudah bangun pagi-pagi tapi sia-sia karena gada pergerakan.



    Ada banyak bapak-bapak dan anak muda disana. Sekedar memancing ataupun berbincang-bincang. Setelah memarkirkan kendaraan, kami pun bersiap untuk lari. Sebenarnya mereka, karena saya sepenuhnya jalan. Jalurnya bukan untuk lari kenapa harus dipaksa lari. Semakin jauh, jalur menghilang dan menyisakan jalan setapak semen yang sempit. Terdapat banyak sampah di bagian situ yang jauh dari plang masuk. Selain itu terdapat juga keong mas (Pomacea canaliculata) dan Hydrilla verticillata. Keong merupakan hama bagi beberapa tanaman dan makanan (juga pakan) bagi makhluk lain. Tanaman Hverticillata merupakan bioindikator logam berat timbal dan mengurangi kandungan oksigen air. 

    Secara umum, hawanya masih dingin dan sejuk. Matahari cerah. Hanya saja ada sampah plastik dan rumah tangga yang membuat kotor juga merusak lama. Situ mengalami pendangkalan, sebagian air jadi keruh. Ada juga spot yang terbengkalai. Beragam tempat makan di sekitar Situ Gede sepertinya ditutup oleh yang berwenang. Sebenarnya keseluruhan bagian situ ditutup karena Covid-19. Padahal ketika ada keluar kata Situ Gede, hal yang terpikirkan adalah naik bebek kuning hehe. 
















Matahari pagi di Situ Gede
















Comments

Popular Posts